Penipuan oleh 2 wanita ini santer diberitakan, lihai, pandai berkelit dan tak segan-segan menipu korban yang telah membantunya sekalipun. Itulah seputar hot news yang meramaikan media massa Indonesia hingga ke Singapura. Dialah Selly Yustiawati yang menipu ratusan juta, satunya Melinda Dee (atau Malinda Dee) menggelapkan uang nasabah Citibank hingga 17 miliar rupiah.
Perempuan pertama, Selly Yustiawati alias Rasellya Rahman Taher (26), sempat sekolah di SMU Muhamadiyyah 18, Jakarta Selatan ini diduga melakukan aksi penipuan dengan berbagai modus sejak 2006. Selly meraup uang ratusan juta rupiah dari berbagai korbannya di Universitas Moestopo, Hotel Gran Mahakam dan Kompas Gramedia. Selain dikantornya, Selly disebut-sebut sebagai penipu ulung berparas cantik yang mencari korban di situs jejaring sosial Facebook. Selly bahkan keluar masuk kerja di perusahaan untuk menipu karyawan. Korbannya mencapai ratusan orang, tersebar di Jakarta, Depok, Bogor, Tangerang, Bekasi, Bandung dan Yogyakarta
Menurut kriminolog Universitas Indonesia, Purnianti, Modus penipuan pertama oleh Selly dengan melakukan peran seakan menderita, istilah kerennya Ekstrem penderitaan, misalnya dilakukan pelaku dengan menceritakan derita diri dan keluarganya sehingga mendatangkan simpati dari yang mendengar. Kadang alasan keluarga sakit dan butuh banyak biaya dilontarkan oleh penipu ini.
| Selly Yustiawati |
![]() |
| Melinda Dee |
Alasan kedua yang dilakukan untuk menipu dengan cara menawarkan keuntungan dari suatu bisnis pun kerap mampu mengecoh target penipu. Misalnya saja, pelaku menawarkan bisnis baru yang menjanjikan keuntungan cepat. Dia lantas menceritakan pengalaman-pengalaman orang di sekitarnya yang mereguk untung dari bisnis itu. Bisa saja, cerita tersebut hanya rekaannya semata.
Perempuan kedua, Melinda Dee lebih bergaya White Collar Crime, yang ditilep pun tidak seperti Selly yang sebatas ratusan juta. Melinda Dee berurusan dengan kepolisian karena 17 Miliar uang nasabah Citibank ia gelapkan. Ia menyalahgunakan amanah di tempatnya bekerja selama lebih dari 15 tahun di Citibank ini.
Setelah tertangkap, kehebohan 2 wanita penipu asal Indonesia ini ramai di forum online dan Blackberry Messenger (BBM). Bedanya Melinda Dee adalah seorang petinggi di Citibank dan menyalahgunakan kekuasaannya untuk menggelapkan uang yang bikan haknya. Ia memang khusus menangani para nasabah besar yang memiliki deposito di atas Rp 500 juta.
Mabes Polri mengungkap kasus penggelapan dana nasabah di Citibank ini pada Jumat (25/3/2011) atas laporan nasabah. Polisi telah menangkap Malinda dan menyita sejumlah barang bukti, antara lain dokumen-dokumen transaksi dan 1 unit mobil merek Hummer-3 Luxury Sport Utility B 18 DIK yang ditaksir senilai Rp 3,4 miliar.
Mabes Polri mengungkap kasus penggelapan dana nasabah di Citibank ini pada Jumat (25/3/2011) atas laporan nasabah. Polisi telah menangkap Malinda dan menyita sejumlah barang bukti, antara lain dokumen-dokumen transaksi dan 1 unit mobil merek Hummer-3 Luxury Sport Utility B 18 DIK yang ditaksir senilai Rp 3,4 miliar.
Menipu Untuk Bergaya Hidup Mewah dan Foya-foya
Selly mengungkapkan alasannya menipu untuk traktir teman-teman dan sekaligus foya-foya. Sedangkan Melinda Dee kerap berbelanja barang-barang mahal dan mengkoleksi mobil mewa berharga miliaran rupiah untuk memantaskan gaya hidupnya. Ia memiliki Mercedes S CLass dan Hummer H3. Itulah sekelumit cerita yang mencuat dari kedua penipu ini, ia melalaikan amanah yang dititipkan kepadanya.

