Laman

Surat FIFA kepada PSSI Palsu?


surat fifa kepada pssiSurat FIFA kepada PSSI Palsu? Berikut Kejanggalan Surat FIFA kepada PSSI. Banyak tanggapan tanggapan miring mengenai keaslian surat FIFA kepada PSSI terkait dengan penyelenggaraan Liga Primer Indonesia. Langsung saja berikut beberapa kejanggalan kejanggalan / keraguan terhadap Surat FIFA kepada PSSI dari berbagai sumber.

Polemik bermula dari bergulirnya LPI, yang notabene tidak diselenggarakan PSSI. PSSI kemudian mengaku mengirim surat kepada FIFA terkait dengan hal itu pada 10 Januari lalu. Dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (13/1/2011), Sekretaris Jenderal PSSI Nugraha Besoes mengatakan sudah menerima surat balasan dari FIFA pada 11 Januari. Terkait dengan hal itu, sebagian masyarakat menilai ada sejumlah kejanggalan.

Seorang bernama akun Bathur menulis seperti berikut ini.

1. Dikirim tanggal 10 Januari 2011 dibalas tanggal 11 Januari 2011.
  • Seperti yg dibilang Humas LPI, sangat janggal FIFA begitu cepat membalas surat PSSI.
  • Pada kasus ricuh kepemimpinan PSSI-nya Filipina (yang sepertinya lebih penting dari kasus Liga Tarkam),surat dari Sekjen PFF tanggal 6 Desember 2010 baru dibalas oleh FIFA tanggal 20 Desember 2010.
2. Halaman ke-2 hanya berisi tanda tangan saja. 
  • Seperti yg juga dibilang Humas LPI, dalam surat resmi yg lebih dari 1 halaman sangat janggal halaman ke-2 hanya berisi tanda tangan saja. Biasanya paragraf terakhir ditarik ke halaman ke-2.
  • Semua mesti sudah maklum bahwa secara logika hal ini memang lazim untuk menghindari penyalahgunaan tanda tangan pada halaman ke-2.
3. Penggunaan kalimat penutup “We thank you for your cooperation” atau versi Indonesia-nya “Terima kasih atas kerjasamanya”.
  • Gaya kalimat tersebut sangat “Indonesia banget”. Saya sdh membaca beberapa belas contoh surat dari FIFA yang diterbitkan selama tahun 2010, tidak ada satu pun yang ditutup dengan kalimat persis seperti di atas.
  •  Kalaupun ada kata “kerjasama/cooperation” biasanya tidak sependek itu, contohnya: “We thank you for taking note and your valuable cooperation in this matter” atau “We would like to thank you once again for your attention to the above and for your cooperation” atau “We thank you for taking note and for your valuable cooperation”.
  • Kata-kata “taking note” dan “attention” lebih ditekankan dan tidak pernah ketinggalan mengiringi kata “cooperation”
4. Penggunaan kata “Sincerely yours” dan bukan “Yours Sincerely”.
  • Boleh dicek semua surat dari FIFA selalu ditutup dengan “Yours Sincerely” karena bentuk ini bersifat formil dan biasa digunakan dalam British English.
  • “Sincerely yours” lebih banyak digunakan di Amerika dan lebih bersifat informil atau ada unsur keakraban antara pengirim dan penerima surat.
5. Di atas tanda tangan Sekjen FIFA tertulis “FEDERATION INTERNATIONALE FOOTBALL ASSOCIATION”
  •  Semua juga tau kalau FIFA itu singkatannya “FEDERATION INTERNATIONALE DE FOOTBALL ASSOCIATION”.
  •  Perhatikan ada kata “DE” sebelum kata FOOTBALL ASSOCIATION.
  • Semua surat FIFA yg saya baca tidak pernah kelupaan mencantumkan kata “DE”.
  • Selain itu, untuk surat yg ditujukan langsung ke suatu asosiasi sepak bola tertentu dengan kata lain bukan surat edaran/circular atau bukan surat kepada pihak di luar FIFA, biasanya di atas tanda tangan sekjen hanya ditulis “FIFA” saja dan tidak ditulis kepanjangannya.
6. CC (carbon copy/tembusan) kepada Sekjen AFC (Alex Soosay) tidak menggunakan gelar “Mr”.
  • Dalam surat formil dan demi kesopanan, tembusan yang ditujukan ke orang tertentu dan mencantumkan namanya, pasti selalu menggunakan gelar “Mr.” atau gelar lainnya.
  • Pada surat FIFA kepada Sekjen PFF juga ada tembusan kepada Sekjen AFC dan ditulis seperti ini: 
“Cc: Mr. Alex Soosay, General Secretary, AFC”
  • sedangkan yang tertulis di surat kepada PSSI :
“CC: Alex Soosay, AFC, Secretary General”
  •     Catatan redaksi – pada bagian kepala surat tertulis:
    Mr Nugraha Besoes
    General Secretary

  • Masih menurut Agan bathur yang kali ini mengutip analisis dari editor goal.com yaitu mas Bima Prameswara berikut analisis nya:
(1) Pada lembar pertama, ini yang bikin surat FIFA tidak jelas dari siapa. Adanya kop FIFA kanan atas, ditujukan ke Sekjen PSSI, tgl 11/1.
(2) Surat ini diawali dengan kalimat yang salah: “”We acknowledge receipt of you letter dated 10 January 2011″ –> Excuse me poor grammar.
(3) Lembar pertama dan kedua beda template. Di lembar pertama terdapat footer alamat FIFA, tapi di lembar kedua hanya tertulis angka 2
(4) Sekjen FIFA biasanya menggunakan “Yours sincerely” dan BUKAN “Sincerely yours” (beda lho)
(5) Di lembar kedua hanya terdapat tandatangan Sekjen FIFA Jérôme Valcke tapi sekali lagi, beda template!
(6) Kesalahan grammar surat FIFA: “We kindly ask you to keep us informed about any development” –> seharusnya “of”, BUKAN “about”.
(7) PSSI mengaku mereka mengirim surat tanggal 10/1, dibalas FIFA via fax pada 11/1, tapi stempel PSSI & presscon pada 13/1. (???)

  • Dan berikut ini adalah beberapa poin dalam surat yang dilayangkan seorang bernama akun Ildhaf kepada FIFA:
    Please make official clarification from FIFA, especially to Indonesian media for better condition on my country about this polemic.

    Herewith also attached the respective Letter, subjected: “LIGA PREMIERE in INDONESIA (LPI)”

    And a couple of doubts of the letter; Having unusual found in an official letter (RED clouds) concerns : – No Signature found on the letter – An unsuitable subject, “The case of Liga Premiere in Indonesia (LPI)” – With all due respect, I can’t believe that FIFA would make a letter with bad grammars in it, e.g. on the Opening and closing paragraph; o “We acknowledge receipt of you letter dated 10 January 2011 with regard to the case of Liga Premiere (LPI) in Indonesia and we thank you for it.” o ” We thank you for your cooperation “

    We understand that FIFA will neutral on this matter, but your clarification and advice very appreciated by us from Indonesia.

  • Dan Inilah isi Surat FIFA kepada PSSI yang tersebar di Internet:
 
surat fifa kepada pssi 



FACSIMILE
Football Association of Indonesia (PSSI)
Mr Nugraha BESOES
General Secretary
Jakarta

Fax 62215754766
Zurich, 11 January 2011
The case of Liga Premiere in Indonesia (LPI)
Dear General Secretary
We acknowledge receipt of you letter dated 10 January 2011 with regard to the case of the Liga Premiere (LP) in Indonesia and we thank you for it.
The role of the football Association of Indonesia (PSSI) is to organize and supervise football in all its form at national level, as well as to control association football in the territory of your country, as staved in the FIFA statutes as well as in the PSSI statutes (cf. also art 10 and 12 of the FIFA statutes. Furthermore, leagues to a Member of FIFA shall be subordinate to an recognized by that Member (cf. art 8 par. 1 of the FIFA statutes)
We understand from your letter that the PSSI has early reminded on several occasions all relevant parties about the situation under these circumstance and according to FIFA statutes PSSI should sanction all affiliated clubs, affiliated officials and with PSSI registered players including representative team players taking part in the LPI.
We remind you that PSSI must fully comply with FIFA statutes and violation to do so may lead to sanctions (art 13 of the FIFA statutes)
We kindly ask you to send us informed about any development in the regard as we will continue to follow closely the situation. Should the problem persist, we will have no choice but to refer the case to the FIFA Associations Committee scheduled on 1 March 2011 in order to decide on the measures to be taken.
We thank you for your cooperation.
SINCERELY YOURS,
FEDERATION INTERNATIONALE FOOTBALL ASSOCIATION

General Secretary
Jerome Valcke


CC: Alex Soosay, AFC General Secretary.

  • Kalo dalam bahasa indonesia artinya seperti ini
“Kami memahami dari surat Anda bahwa PSSI telah berulangkali menyampaikan peringatan kepada pihak-pihak tersebut tentang masalah ini. Atas dasar tersebut dan berdasarkan statuta FIFA, PSSI harus menjatuhkan sanksi, kepada seluruh klub afiliasi, ofisial yang terlibat, termasuk para pemain yang terdaftar pada PSSI, termasuk perwakilan dari para pemain yang terlibat dalam kegiatan LPI.
Kami ingatkan Anda, bahwa PSSI harus sejalan dengan Statuta FIFA dan pelanggaran terhadap hal tersebut akan menjatuhkan sanksi (sesuai Pasal 13 Statuta FIFA).”
Kami meminta Anda untuk terus menginformasikan perkembangan masalah ini dan kami juga akan terus mengikuti perkembangan kasusnya. Jika masalah ini berlanjut, kami tak punya pilihan kecuali membawa kasus ini ke sidang Komite Asosiasi FIFA yang dijadwalkan pada tanggal 1 Maret 2011 guna menentukan langkah-langkah yang harus diambil olhe FIFA.”.
sumber:http://kask.us/6650361
http://bola.kompas.com/read/2011/01/16/16544366/
http://www.wartanews.com/read/Sport/40dbd565-fb52-424f-80c0-6ee7f9e43bf3/Surat-FIFA

Jadi bagaimana menurut anda? Apakah memang FIFA sedang teledor atau sibuk sehingga untuk membuat satu surat balasan untuk satu organisasi sepakbola suatu negara saja harus menyisakan banyak kesalahan yang tidak perlu (di luar mispelling / kesalahan bahasa) ? You be the judge ;)